Semester II/2016, Pipeline Kredit Sindikasi BRI Capai Rp30 Triliun

Bisnis.com,18 Agt 2016, 20:00 WIB
Penulis: Ihda Fadila
Pengunjung melintasi logo Bank BRI di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin (13/4). /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— Pipeline kredit sindikasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mencapai Rp30 triliun pada Semester II/2016.

Kepala Divisi Bisnis BUMN I PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. I Made Suka mengatakan nilai tersebut merupakan sindikasi khusus untuk sektor infrastruktur perusahaan BUMN. “Itu pipeline saja, itu potensi yang ditarik, tetapi tergantung progress-nya kan,” ujarnya di Jakarta, Kamis (18/8/2016).

Made mengatakan pipeline sebesar Rp30 triliun tersebut untuk infrastruktur darat, laut, dan udara, serta infrastruktur yang terkait kelistrikan. Di bidang kelistrikan, perseroan ikut membiayai proyek 35.000 MW berikut dengan transmisinya.

Hari ini, Kamis (18/8/2016), BRI bersama empat lembaga keuangan lainnya, yaitu Bank Mandiri, BCA, SMI, dan IIF, telah menandatangani fasilitas kredit sindikasi untuk Angkasa Pura I dengan total nilai Rp4 triliun.

Dari total tersebut, BRI mendapatkan porsi sebesar Rp350 miliar. Sementara sisanya, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan nilai Rp1 triliun, PT Bank Central Asia Tbk. dengan nilai Rp800 miliar, PT Sarana Multi Infrastruktur sebesar Rp1,35 triliun, dan PT Indonesia Infrastructure Finance sebesar Rp500 miliar.

Fasilitas kredit sebesar Rp4 triliun itu bertenor 15 tahun dengan grace period 5 tahun. Adapun fasilitas kredit ini bagian dari rencana pemenuhan pendanaan untuk pengembangan bandara Angkasa Pura I tahun 2016 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini