GIIAS 2016: Penggemar Suzuki Jimny Bernostalgia

Bisnis.com,19 Agt 2016, 18:35 WIB
Penulis: Yusran Yunus
Suzuki Jimny. /Suzuki

Bisnis.com, TANGERANG - PT Suzuki Indomobil Sales, agen pemegang merek (APM) mobil Suzuki di Indonesia, menegaskan posisinya sebagai pabrikan mobil yang pertama mengeluarkan mobil sport utility vehicle (SUV) di Tanah Air dengan menghadirkan mobil legendaris, Suzuki Jimny di GIIAS 2016.

Di booth Suzuki, para pengunjung bisa melihat langsung penampilan model Suzuki Jimny yang pertama kali mengaspal di Indonesia, Jimny LJ 80 Canvas milik Fajar Kurniawan. Mobil Jimny generasi pertama yang diproduksi pada 1979 ini memiliki beberapa model, yakni Jimny LJ-80, Jimny LJ-80V dan Jimny LJ-80Q Canvas.

Setelahnya, keluar Jimny generasi kedua dengan berbagai model yakni SJ410V1, SJ41OQ Canvas, SJ410V2, SJ410V3, SJ410QR, SJ410V4 2WD dan 2WD B/C, SJ410V 4WD, SJ410 Cowl.

"Kami menampilkan mobil legendaris ini untuk mengajak masyarakat bernostalgia dengan masa keemasan Jimny, sekaligus menginfokan kepada generasi muda mengenai sejarah produk SUV Suzuki di Indonesia sebagai bagian tidak terpisahkan dari sejarah industri otomotif nasional," kata 4W Marketing Director Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra, Jumat (19/8/2016).

Ketua umum Suzuki Jip Indonesia, Rommel Yachya mengapresiasi inisiatif Suzuki dalam menyajikan sejarah kehadiran mobil Jimny yang melegenda di hati penggemar otomotif pada era 19990-an.

Rommel memiliki kesan yang tidak terlupakan selama menggunakan Jimny. "Jimny lincah untuk on-road maupun off-road. Yang terpenting lagi, bisa dimodifikasi dengan biaya murah dengan kualitas lebih baik dari mobil yang dimodifikasi berbiaya mahal," ujarnya.

Bagi Fajar Kurniawan, Jimny tergolong kendaraan yang low maintenance sehingga sangat jarang mengalami kerusakan dan sekalipun rusak, perbaikannya mudah dilakukan.

"Semua bengkel umum bisa memperbaiki, apalagi penggemar Jimny semakin banyak. Sekarang sudah banyak ditemukan workshop khusus untuk kendaraan Jimny dari restorasi sampai modifikasi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini