AAJI: 2016, Jumlah Agen Berlisensi Diharapkan Bisa Capai 650.000 Orang

Bisnis.com,20 Agt 2016, 01:28 WIB
Penulis: Oktaviano DB Hana

Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menargetkan jumlah tenaga pemasar atau agen berlisensi mampu mencapai 650.000 orang hingga akhir 2016.

Hendrisman Rahim, Ketua Umum AAJI, menyatakan hingga Juni 2016 sebanyak 513.000 ribu. Jumlah tersebut tercatat naik sebesar 13,7% dibandingkan pada 2015. Jumlah tersebut tercatat naik sebesar 13,7% dibandingkan pada 2015.

Namun, jumlah tersebut masih jauh dari permintaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengkampanyekan 10 juta agen asuransi bersertifikasi. “Jumlah yang diharapkan OJK memang sangat besar. Tetapi kita punya rencana akhir tahun ini bisa mencapai 650.000 agen sudah tersertifikasi,” kata dia, Jumat (19/8/2016).

Hendrisman menjelaskan agen masih menjadi penopang dalam industri asuransi jiwa di Indonesia. Pada kuartal I/2016, sekitar 43.9% dari total pendapatan premi industri asuransi jiwa nasional, yakni Rp 34,30 triliun, merupakan kontribusi jalur distribusi keagenan.

Untuk itu, AAJI akan terus mendorong peningkatan jumlah dan memastikan kualitas serta profesionalitas tenaga pemasar.

"Dengan pertumbuhan rata-rata jumlah agen dalam tiga tahun terakhir mencapai 19,9%, kami optimis jumlah agen akan terus meningkat dan lambat laut penetrasi asuransi pun akan meningkat," kata Hendrisman.

Data AAJI per Juni menunjukkan sekitar 36% dari total agen tersertifikasi atau sekitar 182 ribu agen berusia 26-35 tahun. Sedangkan, sekitar 40% atau mencapai 204.000 berusia 36-50 tahun.

"Saat ini, semakin banyak orang muda menekuni profesi sebagai Agen Asuransi Jiwa. Jasa perencanaan keuangan keluarga semakin dilirik oleh generasi muda sebagai peluang karir yang menjanjikan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini