Bisnis.com, PARIS – Hantu terorisme dan kondisi cuaca membuat jumlah kunjungan wisatawan ke Prancis terkoreksi.
Prancis sebagai tujuan wisata top dunia mengalami penurunan kunjungan wisatawan asing hingga kuartal kedua tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama pada 2015.
Biro Statistik Prancis menyebut risiko teror sebagai tinggi dan cuaca yang tidak menguntungkan bagi wisatawan menjadi alasannya.
Dalam tiga bulan yang berakhir Juni tahun ini, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Prancis menurun 8,5% dari kuartal kedua pada tahun sebelumnya
Wisatawan lokal Prancis juga menunjukkan kurang antusias untuk mengunjungi negara mereka sendiri. Tahun ini jumlah pengunjung lokal menurun 2,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Di Paris, pengunjung yang menghabiskan malam dengan menetap di hotel turun tajam sebesar 12,9% dibanding periode yang sama tahun lalu. Hal itu diakibatkan risiko teror dan regangan sosial yang berkepanjangan serta reformasi tenaga kerja.
Karena cuaca yang tak bersahabat dan lebih sedikit liburan di musim semi, tempat perkemahan juga sepi pengunjung atau turun 6,8% dibandingkan kuartal kedua tahun lalu.
Wisatawan asing tak tertarik untuk mengunjungi Prancis, yang dianggao sebagai target utama serangan teroris akibat aksi ofensif militernya di Suriah dan Irak. Selain itu serangan bersenjata dan ledakan mengguncang ibu kota Prancis pada bulan Januari dan November tahun lalu, menewaskan 150 orang.
Pariwisata di Prancis menyumbang 7% dari output nasional dan telah mempekerjakan dua juta orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel