Bisnis.com, JAKARTA -- PT Agung Podomoro Land Tbk. berencana melepas dua aset hotel lewat skema dana investasi real estat dengan nilai ditaksir Rp3,2 triliun.
Aset hotel yang akan dijual ke manajer investasi adalah Pullman Hotel Jakarta Central Park dan Sofitel Nusa Dua Resort.
Cesar M. Dela Cruz, Direktur Keuangan Agung Podomoro, mengatakan perseroan telah meneken kesepakatan awal dengan manajer DIRE asing untuk melego dua aset hotel tersebut.
"Kami harap bisa selesai dalam satu bulan mendatang," ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (22/8/2016).
Berdasarkan laporan keuangan Agung Podomoro Land, per Desember 2015 nilai wajar dari aset Pullman Hotel mencapai Rp1,3 triliun sedangkan nilai wajar Sofitel sebesar Rp1,9 triliun.
Dengan kata lain, perusahaan berkode saham APLN ini berpotensi meraup pendanaan sebanyak Rp3,2 triliun dari pelepasan dua aset ini.
Cesar menuturkan, perseroan melepas dua aset hotel karena permintaan yang cukup tinggi dari investor. Di samping itu, prospek pasar perhotelan dinilai masih menjanjikan. Terlebih, tingkat keterisian kamar dua Pullman Hotel dan Sofitel mencapai di atas 80%.
Sebagaimana diketahui, Pullman Jakarta memiliki 317 kamar dengan klasifikasi bintang lima. Sementara itu, kapasitas kamar di Sofitel mencapai 398 kamar dan 17 villa. Kelas Sofitel di atas bintang lima.
Cesar mengatakan, dana hasil pelepasan aset akan digunakan untuk modal kerja dan membayar utang atau refinancing. Dia menyebut, APLN berniat membayar sebagian dari utang yang digunakan untuk pembangunan Sofitel sebesar Rp554 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel