RI Berpotensi Jadi Pusat Pengolahan Plastik Terbesar di Asean

Bisnis.com,23 Agt 2016, 22:49 WIB
Penulis: Demis Rizky Gosta
Pabrik plastik kemasan/Ilustrasi

BIsnis.com, JAKARTA - Jumlah perusahaan pengolahan plastik di Indonesia terus bertambah untuk mengincar potensi pertumbuhan konsumsi plastik di Indonesia.

Direktur Pelaksana Messe Dusseldorf Asia Gernot Ringling mengatakan saat ini ada 4.000 perusahaan yang bergerak di dalam bisnis pengolahan plastik di Indonesia dan secara total mencetak rata-rata pertumbuhan produksi sebesar 10%.

Dia mengatakan produksi plastik akan terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan konsumsi makanan dan minuman olahan serta produk konsumer lain di Indonesia. Indonesia juga berpotensi menjadi pusat produksi industri pengguna plastik di Asean yang diproyeksikan menjadi wilayah ekonomi terbesar keempat dunia pada 2035.

Ringling mengatakan salah satu bukti dari potensi industri plastik Indonesia ketertarikan perusahaan luar negeri mengikuti pameran industri di Indonesia. 

Sekitar 60% dari 400 peserta pameran Indoplas, Indopack, dan Indoprint yang rencananya berlangsung pada 7–10 September di Jakarta adalah perusahaan internasional dari 20 negara termasuk Jerman, Korea Selatan, dan Turki.

Direktur Utama PT Wahana Kemalaniaga Makmur Rini Sumardi mengatakan pameran di Jakarta International Expo tidak hanya jadi ajang perusahaan luar negeri menjajakan produk dan keahlian mereka di Indonesia.

Beberapa perusahaan asal Indonesia seperti Bilplast Grapindo, Mimaki Indonesia, dan Samafitro juga akan hadir menjual produk industri merek dalam negeri.

“Kami sangat senang melihat ketertarikan perusahaan dalam negeri mengikuti pameran dan percaya tahun ini akan menghadirkan lebih banyak kesempata bagi pengusaha lokal,” kata Rini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini