Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan dibuka naik 0,13% atau 6,86 poin ke level 5.434,04 pada perdagangan Selasa (23/8/2016)
Sebelumnya IHSG ditutup menguat 0,21% atau 11,14 poin di level 5.427,17 setelah berfluktuasi pada kisaran 5.398,79 - 5.425,19.
Dari 534 saham yang diperdagangkan, sebanyak 131 saham menguat, 167 saham melemah, dan 236 saham stagnan.
Sebanyak 5 dari 9 indeks sektoral IHSG terpantau menguat, dengan dorongan utama dari sektor aneka industri yang menguat 2,02%, diikuti oleh sektor industri dasar yang naik 1,11% serta sektor infrastruktur yang menguat 0,50%.
Sementara itu, empat sektor lainnya melemah, didorong oleh sektor finansial yang turun 0,30%.
IHSG sempat diperdagangkan di zona merah dengan penurunan yang sangat tipis atau di bawah 0,1% hingga menjelang akhir perdagangan hari ini, menyusul aksi profit taking investor. Namun indeks berhasil berbalik menguat pada akhir perdagangan.
Analis Ekuitas BNI Securities Richard Jerry mengatakan IHSG sudah naik cukup banyak dalam 1,5 bulan terakhir, ditopang tax amnesty . Namun, investor juga sempat melakukan profit taking pada perdagangan kemarin seiring ekonomi yang belum pulih.
Bank Indonesia juga mengemukakan proyeksi pertumbuhan kredit perbankan serta pertumbuhan ekonomi yang agak rendah.
Seperti diketahui Bank Indonesia memangkas proyeksi pertumbuhan kredit perbankan dari 10%—11% menjadi 7%—9% hingga akhir tahun ini dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian yang diperkirakan tumbuh lebih rendah dari asumsi sebelumnya.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan tumbuh menjadi 4,9%—5,3% dari sebelumnya sebesar 5,1%— 5,4%.
Bagaimana pergerakan IHSG hari ini? Ikuti lajunya hingga penutupan.
Mengakhiri perdagangan hari ini, Selasa (23/8/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 0,18% atau 10,04 poin ke level 5.417,14.
Pertengahan sesi II, IHSG kian tertekan dengan melemah 1,26% atau 68,61 poin ke level 5.358,56.
Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Selasa (23/8/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,98% atau 53,04 poin ke level 5.374,14.
Pertengahan sesi I IHSG semakin melemah tinggalkan 5.400. Indeks turun 0,68% atau 37,14 poin ke level 5.390,03.
Tim Riset Sinarmas Sekuritas menilai pelemahan indeks terjadi setelah adanya perubahaan ekspektasi pasar terhadap proyeksi kenaikan suku bunga the Fed setelah pernyataan dari Wakil Gubernur the Fed Stanley Fischer yang memberikan sinyal hawkish.
“Pasar akan mencermati pidato Janet Yellen Jumat ini di Jackson Hole. Secara teknikal indeks bergerak di kisaran 5.384-5.441,” papar riset tersebut.
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik turun 0,16% atau 8,93 poin ke level 5.418,24 pada awal perdagangan hari ini, Selasa (23/8/2016).
Mengawali perdagangan hari ini, Selasa (23/8/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,13% atau 6,86 poin ke level 5.434,04.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel