FIRST ASIA CAPITAL: Berpeluang Rebound, IHSG Bergerak di 5.370-5.450

Bisnis.com,24 Agt 2016, 08:12 WIB
Penulis: Riendy Astria

Bisnis.com, JAKARTA— PT First Asia Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang rebound pada perdagangan Rabu (24/8/2016).

Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan perdagangan saham kemarin didominasi aksi jual pemodal. IHSG ditutup terkoreksi 10,035 poin  (0,2%) di 5417,140. Tekanan jual terutama melanda saham Astra International Tbk (ASII) dan sejumlah saham bank BUMN yang berkapitalisasi besar seperti Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Pergerakan IHSG kemarin mencerminkan meningkatnya resiko pasar saham kawasan dan global menyusul spekulasi kenaikan bunga di AS menjelang akhir tahun ini. Spekulasi kenaikan bunga di AS membuat dolar menguat terhadap sejumlah mata uang emerging market termasuk rupiah.

“Rendahnya kekhawatiran kenaikan bunga dan rebound harga sejumlah komoditas tambang dan energi bisa berdampak positif bagi perdagangan hari ini,” katanya dalam riset.

IHSG hari ini berpeluang rebound dan diperkirakan bergerak di level support 5.370 dan resisten di 5.450.       

Sementara pasar saham global tadi malam berhasil rebound setelah koreksi selama dua hari perdagangan sebelumnya. Indeks Eurostoxx di Uni Eropa naik hingga 1,1% di 2993,73. Di Wall Street indeks DJIA akhirnya tutup di 18547,30 atau hanya menguat 17,88 poin (0,1%) setelah sempat menguat 100 poin di sesi awal. Indeks S&P menguat 0,2% di 2186,90.

Penguatan di bursa saham global tadi malam dipicu redahnya kekhawatiran kenaikan tingkat bunga di AS setelah data ekonomi yang keluar bervariasi. Penjualan rumah baru Juli di AS naik 31,3% (yoy) mencapai 654 ribu di atas perkiraan 575 ribu.

Ini angka penjualan bulanan tertinggi dalam delapan tahun terakhir. Namun di sisi lain aktivitas manufaktur di AS melemah. Indeks flash manufacturing PMI di AS Agustus ini turun di 52,1 di bawah ekspektasi 53,1 dan angka indeks bulan sebelumnya 52,9. Harga minyak di AS tadi malam rebound 1,5% di US$48,10/barel. 

Saham Pilihan hari ini a.l:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini