Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah Balikpapan memproyeksikan pertumbuhan keseluruhan produk perseroan hingga akhir tahun tak akan menembus target, yakni hanya 6%-7% dari target yang dipatok sebesar 13,57% sepanjang 2016.
Deputi Pimpinan PT Pegadaian Kanwil Balikpapan Firman Alghazali mengatakan pertumbuhan kinerja produk ini sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi daerah yang belum juga membaik, ditambah lagi pemerintah daerah mengalami defisit anggaran.
"Kalau anggaran dari pemerintah pusat itu cair, bisa diputar pada pembangunan infrastruktur, bisa menimbulkan multiplyer effect pada banyak sektor usaha," jelas Firman, Selasa (23/8/2016).
Dengan kondisi anggaran pemda yang defisit, pihaknya berharap besar pada keberanian pengusaha swasta untuk tetap melakukan pembangunan agar multiplyer effect yang diharapkan dapat terjadi.
Lebih lanjut, Firman mengatakan hingga 21 Agustus, Pegadaian berhasil membukukan realisasi outstanding loan sebesar Rp553 miliar, dengan dominasi terbesar dari transaksi Kredit Cepat Aman, diikuti dengan transaksi pada gadai syariah, dan Kreasi.
"Sampai akhir tahun nanti momentum yang bisa mendongkrak pertumbuhan itu ya perayaan Natal dan tahun baru, tapi biasanya akan ada juga nasabah yang menebus pembiayaan sebelumnya. Jadi akan menggerus pertumbuhan pembiayaan juga," tutup Firman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel