Bisnis.com, PEKANBARU—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau mencatat jumlah agen Laku Pandai atau layanan keuangan tanpa lantor dalam rangka keuangan inklusif PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) yang sudah bergabung mencapai 447 orang yang tersebar di tiga kabupaten/kota di Riau.
Kepala Bagian Pengawas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau Elvira Azwar mengatakan sejak diluncurkan pada tahun lalu, agen Laku Pandai atau yang disebut BTPN Wow di Riau mengalami peningkatan signifikan sejak diluncurkan tahun lalu. Dari 447 agen yang tersebar di Pekanbaru, Kampar, dan Dumai itu, jumlah nasabahnya hingga semester I/2016 mencapai 7.641 nasabah, dengan nominal basic saving account (BSA) lebih dari Rp285 juta.
“Peluang perluasan agen Laku Pandai di Riau masih terbuka karena ada 12 kabupaten/kota yang membutuhkan layanan perbankan. Apalagi Riau mempunyai potensi ekonomi tinggi di sektor perkebunan, migas dan UMKM,” ujarnya saat diskusi "Akses Keuangan untuk Semua" di Pekanbaru (23/8).
Elvira menerangkan dari semua bank umum yang diberi akses membuka Laku Pandai di Indonesia, hanya empat bank yang sudah membuka cabang di Riau, salah satunya BTPN Wow. Elvira menjelaskan OJK mendorong agar bank umum membuka Laku Pandai di tiap wilayah, karena masih banyak warga Riau yang belum mempunyai rekening namun sudah dipastikan memiliki telepon seluler.
Layanan keuangan tanpa kantor ini, hanya mengandalkan akses melalui telepon seluler sehingga masyarakat yang berada jauh di pusat kota tidak memerlukan datang ke kantor bank untuk membuka rekening dan melakukan berbagai transaksi lainnya. “Mereka cukup mendatangi agen Laku Pandai terdekat,” ujarnya.
Product and Customer Experience Head BTPN-wow Achmad Nusjirwan Sugondo menambahkan saat ini BTPN ikut berpartisipasi dalam program Laku Pandai yang disebut BTPN Wow. Dia mengatakan, sistem yang dikembangkan BTPN sudah canggih dan layanan ini bebas pulsa.
"Dengan BTPN Wow masyarakat di pedesaan bisa membuka rekening, tarik dan setor tanpa biaya pulsa melalui agen yang dibuka lewat warung maupun penjual pulsa," katanya.
Dia menjelaskan dengan menggunakan Unstructured Supplementary Services Data (USSD) memungkinkan semua jenis telepon genggam berbasis GSM bisa digunakan untuk bertransaksi pada agen Laku Pandai BTPN Wow.
Sejak diluncurkan pada Maret 2015 hingga Juni 2016 BTPN Wow sudah menggandeng agen Laku Pandai sekitar 35.000 dengan total nasabah hampir 700.000 orang."Potensi masih sangat besar, diperkirakan 100 juta pasar yang menggunakan telepon seluler dan belum memiliki tabungan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel