Bisnis.com. JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara Tbk. mengaku rencana akuisisi anak usaha pada bidang manajer investasi, asuransi jiwa, dan pembiayaan masih on the track dan bisa rampung pada tahun ini.
Iman Nugraa Soeko, Direktur Keuangan Bank Tabungan Negara, mengatakan sejauh ini prosesnya masih on the track dan ditargetkan pada akhir tahun ini bisa selesai.
“Untuk nama-nama yang akan diakuisisi sebenarnya sudah ada, tetapi belum bisa di disclosed. Intinya bisa dari salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun anak usaha BUMN,” ujarnya, Kamis (25/8/2016).
Sebelumnya, Mansyur S. Nasution, Direktur Kepatuhan Bank Tabungan Negara, memberikan sinyal untuk pembentukkan anak usaha anyarnya itu adalah merger, akuisisi, atau sinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sesuai arahan pemerintah.
Iman menuturkan, dalam setiap pembentukan akuisisi dan merger anak usaha baru nanti, perseroan akan berusaha menjadi pemegang saham mayoritas.
“Untuk nilai yang dialokasikan masih tergantung perkembangan, tetapi kami akan tetap mayoritas. Misalnya, untuk satu anak usaha mampunya mayoritas 51% ya segitu, tetapi kalau bisa 80% ya kita ambil juga,” tuturnya.
Adapun, sejauh ini baru anak usaha asuransi jiwa yang sudah mulai dalam tahap proses dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero). Kedua pemegang saham antara perseroan dengan Asuransi Jasa Indonesia pun sudah melakukan pertemuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel