BURSA JEPANG 26 AGUSTUS: Tak Ambil Risiko Jelang Pidato Yellen, Nikkei dan Topix Melemah Pagi Ini

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Jepang terpantau melemah pada perdagangan pagi ini, Jumat (26/8/2016), seiring penurunan kinerja produsen mobil menjelang pidato Gubernur bank sentral AS Federal Reserve Janet Yellen di Jackson Hole.

Indeks Topix pagi ini dibuka turun 0,38% atau 4,95 poin ke level 1.299,32 dan melemah 0,92% atau 12,06 poin ke 1.292,21 pada pukul 08.27 WIB.

Pada saat yang sama, indeks Nikkei 225 juga melemah 0,81% atau 134,19 poin ke level 16.421,76 setelah dibuka turun 0,43% atau 70,40 poin di level 16.485,55.

Sebanyak 44 saham menguat, 171 saham melemah, dan 10 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.

Saham Terumo Corp. anjlok 3,99%, sementara saham FANUC Corp. melorot 1,37%, Toyota Motor Corp. drop 2,70%, dan Honda Motor Co. Ltd. melemah 2,26%.

Sementara itu, nilai tukar yen Jepang pagi ini terpantau menguat tipis 0,05% atau 0,05 poin ke posisi 100,48 per dolar AS pada pukul 08.48 setelah dibuka stagnan di posisi 100,53.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, yen menguat terhadap dolar setelah data harga konsumer Jepang pada Juli menunjukkan penurunan 0,5%. Di sisi lain, pergerakan indeks acuan telah berfluktuasi akibat volume rendah pekan ini di tengah penantian investor atas pidato Yellen yang diharapkan memberi petunjuk langkah kenaikan suku bunga AS.

“Anda tidak bisa mengambil risiko menjelang adanya agenda penting. Ada dua pandangan atas apa yang dia (Yellen) akan katakan; entah itu mengarah pada penaikan suku bunga atau justru tidak menyebutnya sama sekali. Akan sulit untuk memprediksi. Jika ia benar memberi komentar yang lebih hawkish maka pasar dapat semrawut dalam jangka pendek,” ujar Takashi Ito, ahli strategi saham Nomura Securities Co.

Pergerakan Indeks Nikkei 225: 

Sumber: Bloomberg   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel