Rupiah Diprediksi Bergerak Stabil Rp13.200 Hingga Pekan Depan

Bisnis.com,28 Agt 2016, 21:10 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora
Karyawan menghitung lembaran uang rupiah dan dolar./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA--Rupiah diprediksi masih bergerak stabil pada kisaran Rp13.200 dalam pekan ini, meskipun pasar menanggap sinyal bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga acuan lebih cepat dari prakiraan.

Pada perdagangan akhir pekan, rupiah tercatat menguat 30 poin atau 0,23% menuju Rp13.212 per dolar AS. Angka tersebut menunjukkan dalam sebulan terakhir nilai tukar mata uang garuda bergerak stabil pada kisaran Rp13.200.

VP of Market Research FXTM Jameel Ahmad menuliskan dalam email seperti yang dikutip pada Minggu (28/8/2016) rupiah telah berhasil bertahan dan melawan tekanan dari dolar walaupun ada pernyataan dari sejumlah pejabat Federal Reserve tentang kemungkinan peningkatan suku bunga AS dalam beberapa bulan mendatang.

Jameel menilai kondisi tersebut menjadi indikasi bahwa pasar masih meragukan kemampuan Fed untuk melaksanakan pernyataannya di satu sisi, dan sepertinya ada optimisme bahwa pasar berkembang lebih siap untuk menghadapi peningkatan suku bunga AS tahun ini dibandingkan peningkatan suku bunga AS pertama yang bersejarah pada akhir 2015.

Selain itu, rupiah kini tetap mampu bertahan di tengah aksi jual besar-besaran di pasar minyak. Apalagi di tengah harga minyak yang anjlok dari level tertingginya selama enam pekan terakhir.

Kemungkinan alasan terkait penurunan ini dari pandangan yang lebih tidak teknikal mungkin karena kembalinya optimisme pasar baru-baru ini dipicu oleh spekulasi bahwa OPEC diharapkan akan menelurkan kesepakatan level produksi pada "rapat informal" yang kabarnya akan digelar bulan depan.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini