Pasar Prediksi Penaikan Bunga the Fed Lebih Cepat

Bisnis.com,28 Agt 2016, 21:46 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora
the Federal Reserve di Washington D.C./Ilustrasi-en.wikipedia.org

Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. David Sumual mengungkapkan pasar menangkap akan ada rencana penaikan FFR (fed fund rate) yang lebih cepat, kemungkinan pada September 2016.

Atas sentimen the Fed tersebut, didapati transaksi negara berkembang mengalami penurunan terbatas ditambah mata uang beberapa negara mengalami pelemahan seperti dolar New Zealand, yen dan dolar Singapura.

"Ada interpretasi dari pasar bahwa the Fed akan mempercepat kenaikan suku bunga di September," ungkapnya, Minggu (28/8/2016).

David mengungkapkan pasar juga tengah menanti data ketenagakerjaan, manufaktur serta konsumsi yang akan dirilis pada pekan depan. Dia menilai, data yang akan dirilis tersebut akan sangat mempengaruhi nilai tukar rupiah sepekan ke depan.

Sementara itu, Analis Monex Yulia Safrina menilai kondisi rupiah akan sangat sensitif terhadap kebijakan the Fed. Kini pasar juga tengah menanti data inflasi bulanan yang akan dirilis pada pekan depan.

Kini para investor tengah mempelajari isi pidato Gubernur Federal Reserve Janet Yellen di Jackson Hole terkait rencana kenaikan suku bunga. Walakin, pascapidato tersebut harga minyak mentah ditutup menguat setelah bergerak fluktuasi di saat investor mempelajari isi pidato.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini