Kemenag Minta Jemaah Haji Ikuti Rute dan Waktu Melempar Jumrah

Bisnis.com,29 Agt 2016, 22:17 WIB
Penulis: Lili Sunardi
Ibadah haji/Reuters-Ahmad Masood

Kabar24.com, JAKARTA—Kementerian Agama meminta seluruh jemaah haji asal Indonesia mematuhi rute perjalanan dan waktu pelaksanaan lontar jumrah yang telah ditentukan, untuk mencegah insiden yang dapat merugikan.

Jaetul Muchlis, Kepala Bidang Perlindungan Jemaah, mengatakan otoritas Arab Saudi telah mengatur jadwal keberangkatan jemaah haji asal Indonesia menuju Jamarat. Nantinya, itu akan disosialisasikan ke setiap sektor agar dapat diketahui dan dipatuhi.

“Saya meminta seluruh jemaah haji asal Indonesia konsisten dengan rute perjalanan dan waktu melontar jumrah yang telah ditentukan oleh otoritas Arab Saudi,” katanya, Senin (29/8).

Nantinya akan ada dua rute besar yang akan dilalui oleh jemaah haji asal Indonesia, yakni melalui Terowongan Muaishim untuk jemaah haji yang di Mina, dan melalui RS Mina Al Wadi kemudian menuju Jalan 206 sebelum ke Jamarat, untuk jemaah yang tinggal di Mina Jadid.

Menurutnya, jalur melalui Terowongan Muaishim adalah jalur paling aman bagi jemaah haji asal Indonesia, karena para petugas haji akan ditempatkan di beberapa pos untuk melakukan perlindungan.

Jalur Terowongan Muaishim sendiri akan dilalui oleh 134.000 jemaah haji Indonesia, sedangkan jalur melalui RS Mina Al Wadi akan dilalui oleh tujuh maktab, atau sekitar 21.000 jemaah haji Indonesia.

Adapun waktu untuk melontar jumrah, Jautul Muchlis akan melarang jemaah haji Indonesia melakukan kegiatan itu pada 10 Dzulhijjah jam 06.00-10.30 Waktu setempat. Kemudian un waktu tasyrik, jemaah haji juga dilarang melontar jumrah pada 13.00-16.00 waktu setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini