NHKSI: DIpengaruhi Global, IHSG Rentan dan Cenderung Tertekan

Bisnis.com,29 Agt 2016, 05:49 WIB
Penulis: Riendy Astria
IHSG rentan tekanan./.Bisnis-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA— NH Korindo Securities memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan Senin (29/8/2016) cenderung rentan dan mudah tertekan.

Kepala Riset NH Koprindo Reza Priyambada mengatakan akhir pekan lalu IHSG kembali gagal untuk menuju ke area 5.500, setelah untuk kali ketiga di bulan ini kembali melemah dalam level menguji resisten.

Adanya kecenderungan pelemahan yang datang dari keadaan global membuat IHSG cenderung rentan dan mudah tertekan. “Nantinya. pelaku pasar akan fokus terhadap rilis beberapa data penting makro ekonomi begitupun rilis inflasi Indonesia di pekan ini. Cermati sentimen yang ada,” katanya dalam riset.

Dia memprediksi indeks ada di level support 5.381-5.408 dan esisten 5.465-5.489.

Pertimbangan saham-saham a.l :

SMGR 10400-11000 | Spinning candlestick indicating bearish has limited. Price are traded below its MA20 dayline. | Trd buy slm bertahan di atas 10400. SL 10350

INTP 18500-19400 | Longwhite candlestick indicating bullish continuing. Stochastic bounced back from oversold area| Trd buy slm bertahan di atas 18500. SL 18300

BKSL 105-115 | White candlestick indicating bullish continuing. Stochastic indicator still decline but limited | Trd buy slm bertahan di atas 105. SL 103

BDMN 3850-4000 | spinning candlestick indicating bullish continuing. CCI still goes up. | Trd buy slm bertahan di atas 3850. SL 3840

RALS 1250-1400 | White candlestick indicating bullish reversal. Price traded slightly above MA20 dayline. Price still maintain at MBB | Trd buy slm bertahan di atas 1250. SL 1235

ACES 990-1030 | Hammer indicating bullish hammer. Williams %R still goes up to overbought area | Trd buy slm bertahan di atas 990. SL 980

BEKS 60-80 | White candlestick indicating bullish piercing line. Williams %R still decline but limited | Speculative buy slm bertahan di atas 60. SL 59

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini