BURSA JEPANG 29 AGUSTUS: Yen Melemah, Nikkei Ditutup Menguat Tajam

Bisnis.com,29 Agt 2016, 15:10 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Bursa Jepang menguat./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA– Bursa saham Jepang ditutup menguat pada perdagangan Senin (29/8/2016) karena melemahnya mata uang yen setelah Gubernur Federal Reserve Janet Yellen menyampaikan pidatonya pada akhir pekan lalu.

Sementara itu, Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda menegaskan janji untuk menambah stimulus jika diperlukan.

Indeks Topix ditutup menguat 1,97% atau 25,34 poin ke 1.313,24, sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 2,30% atau 376,78 ke posisi 16.737,49.

Sektor perlengkapan elektronik dan otomotif menguat setelah yen melemah 1,3% terhadap dolar AS pada Jumat pekan lalu menyusul pernyataan Yellen di Jackson Hole, Wyoming, yang menyatakan kinerja yang solid di pasar tenaga kerja AS, serta melemah 0,5 hari ini

Sementara itu, Kuroda mengatakan pada pertemuan tahunan bank sentral bahwa ada ruang yang cukup untuk pelonggaran tambahan, baik itu kuantitatif atau kualitatif.

"Dengan fokus pada bulan September, komentar Kuroda, setidaknya, tampaknya membenarkan kebutuhan untuk mempertahankan tingkat suku bunga negatif," kata Naoki Fujiwara, chief fund manager di Shinkin Asset Management Co. kepada Bloomberg.

Sektor eksportir menjadi salah satu sektor dengan kinerja terbaik pada perdagangan hari ini. 30 dari 33 sektor industri pada indeks Topix menguat, dengan volume mencapai 14% lebih rendah dari rata-rata perdagangan 30 hari.

Produsen mobil Toyota Motor Corp memberikan dorongan terbesar ke Topix dengan penguatan 4%, sedangkan Honda Motor Co menguat 3,7%.

Fujitsu Ltd menguat 1% setelah menyatakan pada surat kabar Nikkei rencana untuk mengotomatisasi 90% produksi dari beberapa ponsel dalam rangka pemotongan biaya produksi

Sementara itu, Mitsubishi Chemical Holdings Corp menguat 6,4% setelah analis SMBC Nikko Securities Inc Shinobu Takeuchi meningkatkan rating saham menjadi outperform dari netral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini