Kredit Sindikasi : Bank Jateng Siapkan Rp1,2 triliun

Bisnis.com,29 Agt 2016, 16:55 WIB
Penulis: Muhammad Khadafi

Bisnis.com, SEMARANG—PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah atau Bank Jateng terus memacu penyaluran kredit sindikasi untuk berbagai sektor dengan ketersediaan dana diangka Rp1,2 triliun.

Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno memaparkan kredit sindikasi merupakan kerja sama dengan bank BUMN dan sejumlah perusahaan lainnya.

Adapun sejumlah proyek infrastruktur dari kredit sindikasi meliputi proyek jalan tol Batang-Semarang, tol Solo-Ngawi dan Kertosono dan Bawen-Salatiga.

“Kami anggarkan [kredit sindikasi] Rp1,2 triliun. Tentu prioritasnya untuk proyek infrastruktur di Jateng,” papar Supriyatno kepada Bisnis, Senin (29/8).

Dia mengatakan proyek infrastruktur di Jateng memang lagi disorot baik dari pemerintah pusat maupun sejumlah investor.

Pasalnya, provinsi yang berpenghuni 35 juta jiwa itu menjadi salah satu wilayah menarik untuk membenamkan investasi.

Dengan kesempatan itu, katanya, perseroan terus menggenjot sejumlah kredit produktif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Komposisi kredit Bank Jateng, yakni 30% kredit produktif dan 70% merupakan kredit konsumtif.

“Kita tidak bisa mengandalkan kredit konsumtif. Pada 2019, komposisinya produktif 70% dan konsumtif hanya 30%,” terangnya.

Direktur Pemasaran dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Pujiono mengatakan pada semester II, perseroan siap merevisi penyaluran kreditnya kendati tidak begitu besar.

“Semester II kami revisi sedikit dari rencana Rp5,5 triliun menjadi Rp5,6 triliun untuk penyaluran kredit sepanjang tahun ini,” ujarnya, beberapa waktu lalu.

Hingga Mei 2016, Pujiono menyebutkan Bank Jateng telah menyalurkan kredit senilai Rp2,5 triliun atau masih kurang sekitar Rp3,1 triliun untuk mengejar target.

Untuk mencapai angka tersebut, perseroan bakal mendorong dari semua segmen, terutama segmen korporasi yang melalui skema kredit sindikasi.

Bank Jateng menargetkan penyaluran kredit korporasi dan sindikasi senilai Rp1,5 triliun dan baru terealisasi sekitar Rp800 miliar, pada tahun ini.

Menurutnya, perseroan telah mengucurkan kredit sindikasi bersama bank pelat merah untuk tol Solo-Kertosono senilai Rp300 miliar dan sindikasi ke PT Trans Marga Jateng senilai Rp200 miliar.

Paling anyar perseroan ikut dalam pemberian kredit sindikasi kepada PT Radana Bhaskara Finance Tbk. senilai Rp200 miliar dari nilai total Rp820 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini