PKB Minta Zero Impor Bahan Rokok

Bisnis.com,31 Agt 2016, 15:17 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Buruh melakukan pelintingan sigaret kretek tangan (SKT) di sebuah pabrik rokok, di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (31/8/2016)./Antara-Yusuf Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggalang dukungan semua pihak untuk menolak impor semua bahan baku rokok guna melindungi petani tembakau dan industri nasional.

Wakil Ketua Komisi IV DPR dari Fraksi PKB, Daniel Djohan mengatakan sebagai satu-satunya fraksi di DPR yang menolak impor tembakau, pihaknya juga akan menolak berbagai investasi asing di bidang rokok.

"Kami PKB yang pertama kali menginisiasi menolak semua jenis impor terkait rokok, termasuk investasi asing,” ujarnya dalam duksi bertajuk “Impor Tembakau” di gedung DPR, Rabu (31/8/2016). Dia menilai impor bahan rokok hanya akan menyengsarakan petani tembakau dan cengkih di Indonesia.

Daniel mengatakan industri rokok adalah satu-satunya yang memiliki nilai tambah tertinggi untuk produk Indonesia karena semua bahan baku rokok ada di Indonesia.

Produksi tembakau petani Indonesia saat ini  sekitar 225.000 ton. Dengan angka itu, Indonesia  masih kekurangan 175.000 ton tembakau dan itu diatasi dengan impor.

Data yang dilansir Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) menyebutkan, produksi rokok nasional pada 2015 tercatat sebanyak 360 miliar batang. Untuk itu, dibutuhkan pasokan tembakau di kisaran 360.000 ton.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Agus Parmuji mengatakan bahwa petani Indonesia masih sangat mampu untuk memproduksi tembakau sendiri, baik dari sisi lahan maupun sumber daya manusia.

"Karena itu kalangan petani sejak lama memprotes kebijakan pemerintah yang dianggap terlalu longgar terhadap impor tembakau,” ujarnya. Menurutnya, yang dibutuhkan adalah kebijakan untuk melakukan intensifikasi tembakau.

Dikatakan, untuk mengatasi impor yang semakin marak, pemerintah harus menaikkan cukai rokok tiga kali lipat yakni sampai 20%. Dengan demikian petani tembakau dan cengkih terlindungi.

"Saya mengharapkan DPR untuk mendukung perjuangan kami dan menyampaikan ke pemerintah agar petani rokok bisa menikmati kesejahteraan di negeri ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini