DOLAR AS: Sentimen Fed Belum Berujung, Posisi Indeks Masih Kuat

Bisnis.com,31 Agt 2016, 06:08 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Indeks dolar AS menguat./.Antara-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA– Dolar Amerika Serikat menguat untuk hari kelima terhadap sebagian besar mata uang lainnya di tengah memuncaknya spekulasi Federal Reserve akan menaikkan suku bunga tahun ini.

Bloomberg Dollar Spot Index, yang melacak pergerakan mata uang terhadap 10 mata uang utama naik 0,6% yang merupakan penguatan ketujuh kalinya dalam delapan hari terakhir.

Dolar naik 1% terhadap yen menjadi 102,96 yen per dolar AS pada pukul 17.00 waktu New York dan menguat 0,4% terhadap euro ke US$1,1143 per euro.

Probabilitas kenaikan suku bunga acuan tahun ini melonjak menjadi 59% di pasar berjangka, naik dari 36% pada awal bulan. Prospek kenaikan pada bulan depan meningkat dua kali lipat menjadi 36% menjelang data tenaga kerja Agustus pada 2 September mendatang.

"Dolar tampak cukup kuat di seluruh bursa," kata Kamal Sharma, ahli strategi valuta asing dari Bank of America Corp, dalam sebuah wawancara kepada Bloomberg.

Sentimen investor terhadap dolar telah terombang-ambing dalam beberapa pekan terakhir di tengah spekulasi tentang jalan pengetatan monoter The Fed setelah menaikkan suku bunga pada Desember 2015 untuk pertama kalinya sejak tahun 2006.

Dolar AS telah memangkas pelemahan tahun ini menjadi 3,9% menyusul spekulasi bahwa data tenaga kerja dan inflasi memberikan ruang pada bank sentral untuk menghapus stimulus moneter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini