Pelonggaran LTV Bantu Pertumbuhan Pembiayaan Bank Syariah Mandiri

Bisnis.com,01 Sep 2016, 23:08 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Bank Syariah Mandiri. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Mandiri menargetkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan perumahan sebesar 16,13% secara tahunan. 

Corporate Secretary BSM Dharmawan P. Hadad mengatakan pihaknya menyambut baik adanya relaksasi loan to value yang baru dikeluarkan oleh Bank Indonesia.

"Kami berharap dengan kebijakan ini dapat menggenjot pertumbuhan pembiayaan griya BSM. Adanya relaksasi LTV tersebut diharapkan memudahkan pencapaian target pertumbuhan BSM Griya sampai dengan akhir 2016 ini, sebesar 16,13% y-o-y," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (1/9/2016).

Dengan adanya kebijakan tersebut pembayaran uang muka nasabah semakin ringan. Di BSM nasabah hanya menyetorkan uang muka sebesar 10%-15% dan BSM menyediakan pembiayaan properti sebesar 85%-90%. Uang muka 10% diperuntukkan bagi rumah dengan ukuran maksimal tipe 70.

Adapun, BSM termasuk bank yang memenuhi persyaratan dalam menyalurkan KPR yaitu memiliki rasio nonperforming financing (NPF) net kurang dari 5%. Dan rasio pembiayaan KPR kurang dari 5%.

Pembiayaan Griya merupakan salah satu produk utama BSM selain Cicil dan Gadai Emas, Tabungan Mabrur Junior dan Tabungan BSM, Pembiayaan Pensiun, dan Pembiayaan Mikro.

Saat ini, angka Pembiayaan Griya BSM tumbuh positif dari Juli 2015 sebesar Rp8,22 triliun menjadi Rp9,36 triliun per Juli 2016 atau tumbuh sebesar 13,95% y-o-y.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini