42 Dokter Hewan Pantau Penyembelihan Kurban di Tangsel

Bisnis.com,01 Sep 2016, 17:40 WIB
Penulis: Nurudin Abdullah
Sejumlah Kambing Untuk Sembelihan Hewan Kurban. Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, TANGSEL-Jumlah hewan kurban yang disembelih saat hari raya Idul Adha di wilayah Tangerang Selatan pada tahun ini diperkirakan meningkat dari tahun lalu sebanyak 11.193 ekor.

Menurut catatan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Tangsel hewan kurban terdiri dari sapi, kambing dan domba yang disembeli pada 2015 sebanyak 11.193 ekor itu meningkat 68,8% dari tahun sebelumnya 6.630 ekor.

Dadang Raharja, Kepala DPKP Tangsel, mengatakan berdasarkan data yang dihimpun, terdapat peningkatan jumlah hewan yang dipotong di titik lokasi panitia penerimaan dan penyaluran daging hewan kurban.

"Trendnya terus naik. Artinya tingkat pemahaman masyarakat Tangsel untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban semakin baik dan berkualitas," katanya, Kamis (1/9/2016)

Menurutnya, DPKP Kota Tangsel menganggap penting untuk menyelenggarakan program sosialisasi hewan kurban dalam rangka persiapan menghadapi Hari Raya Idul Adha pada 12 September 2016 atau atau 10 Dzulhijah 1437 Hijriah.

Sosialisasi yang digelar kemarin di Masjid Ar-Rahman BSD, Kecamatan Serpong, Tangsel diikuti ratusan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid selaku panitia penerimaan dan penyaluran hewan kurban di 7 wilayah kecamatan

Selanjutnya, dalam pelaksanaan kegiatan penyembelihan kurban akan dipantau oleh sedikitnya 42 dokter hewan dari Institut Pertanian Bogor yang bekerjasama dengan DPKP untuk memeriksa hewan ternak tersebut.

Sebelumnya DPKP Kota Tangsel, melalui laman resminya, juga telah berkoordinasi dengan utusan dari 54 kelurahan dan tujuh orang dari kecamatan, untuk mendata titik lokasi lapak penjualan hewan kurban di wilayah mereka.

Koordinasi itu untuk memudahkan petugas DPKP melakukan inventarisir dan pemeriksaan kesehatan hewan oleh para dokter hewan, sehingga nanti diperoleh informasi sedini mungkin apabila ada hewan yang dipandang tidak sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini