Hari Ini Analis Saham Bahas Pertumbuhan Uang Beredar yang Melambat

Bisnis.com,02 Sep 2016, 09:22 WIB
Penulis: Riendy Astria
./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA— Pertumbuhan likuiditas perekonomian pada Juli 2016 mengalami perlambatan.

Menurut data Bank Indonesia, posisi uang beredar dalam arti luas (M2) pada akhir Juli mencapai Rp4.728,6 triliun atau tumbuh 8,1% YOY, melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 8,7% YOY.

Perlambatan M2 tersebut dipengaruhi oleh komponen M1 dan surat berharga selain saham yang pertumbuhannya turun menjadi 10,9% YOY dan –22,7% YOY dari bulan sebelumnya tumbuh 13,9% YOY dan 1,1% YOY. Sementara komponen uang kuasi pertumbuhannya pada Juli 2016 meningkat menjadi 7,4% YOY dari bulan sebelumnya 7,1% YOY.

Pertumbuhan kredit perbankan yang masih terbatas berkontribusi pada melambatnya pertumbuhan uang beredar Juli 2016. Kredit perbankan pada Juli menurut BI tercatat sebesar Rp4.168,4 triliun atau tumbuh 7,7% YOY, melambat dibanding bulan sebelumnya yang tumbuh 8,2% YOY.

Sementara itu, DPK mencapai Rp4.471,9 triliun atau tumbuh 6,8% YOY, meningkat dari bulan sebelumnya 5,5% YOY. Program tax amnesty tampaknya ikut mendorong laju pertumbuhan DPK. “Hingga pagi ini uang tebusan dari tax amnesty mencapai Rp3,69 triliun atau 2,2% dari target Rp165 triliun yang diharapkan tercapai pada akhir Maret 2017,” papar riset HP Financials yang diterima Jumat (2/9/2016)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini