Kelembagaan Partai Politik Dinilai Kian Matang

Bisnis.com,06 Sep 2016, 03:40 WIB
Penulis: Arys Aditya
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Demi peningkatan kualitas kelembagaan politik di Indonesia, Kementerian Dalam Negeri mengatakan partai politik harus mampu bertindak sebagai basis sosial  bangunan demokrasi makro yang stabil.

 “Di era demokrasi modern ini, kami pemerintah berharap parpol dalam meningkatkan kualitas kelembagaan, perlu adanya entitas instutasionalisasi yang matang,” ungkap Mendagri Tjahjo Kumolo, Senin (5/9/2016).

Potret demokrasi makro Indonesia, tuturnya, yang makin mekar dan matang dibutuhkan kehadiran postur partai politik yang dewasa dan matang. Hal ini, kata Tjahjo, dapat dilihat dengan tidak adanya konflik elit berkepanjangan.

“Kehadiran postur parpol yang matang ini dapat dilihat dengan adanya partai politik yang tidak larut dalam konflik elite berkepanjangan, apalagi menjurus konflik elite zero sum game,” kata Tjahjo.

Konflik zero sum game ini dikhawatirkan dapat menimbulkan pecahnya partai politik sehingga menghasilkan dualisme kepengurusan. Untuk itu, Tjahjo meminta parpol untuk menyelesaikan konflik internal dengan upaya konsolidasi internal dan resolusi konflik.

Selanjutnya, dia menekankan agar partai politik dengan berbagai peran dan fungsinya diupayakan mampu meredam bahkan menyelesaikan berbagai persoalan yang muncul dalam masyarakat modern.

“Seperti saat ini, persoalan yang timbul di internal parpol melalui perwujudan ketika perbedaan pendapat yang berpotensi menimbulkan konflik destruktif secara eskalatif dapat diselesaikan melalui cara-cara dialogis yang konstruktif,” tambahnya.

Terakhir, Mendagri berharap nantinya parpol sebagai pilar utama demokrasi, ikut menjaga proses demokrasi agar berjalan dengan baik khususnya terhadap persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 dan Pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2019.

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini