Bank KEB Hana Buka Cabang Manado

Bisnis.com,06 Sep 2016, 16:23 WIB
Penulis: David Eka Issetiabudi
Seorang karyawan Bank KEB Hana melakukan selfie. /Bisnis.com

Bisnis.com, MANADO—PT Bank KEB Hana Indonesia membuka kantor cabang di Manado, menambah jaringan di Sulawesi setelah dibukanya kantor di Makassar tahun lalu.

Hadirnya bank asal Korea di Manado, menjadikan perseroan memiliki 51 kantor cabang yang tersebar di 11 provinsi di Indonesia.
Peresmian kantor cabang Manado, diresmikan langsung oleh Direktur Utama Bank KEB Hana Lee Hwa Soo, didampingi jajaran Direksi, Otoritas Jasa Keuangan, serta perwakilan Bank Indonesia.

“Pembukaan kantor di Manado merupakan cara Bank KEB Hana untuk dapat memberikan pelayann dengan masyarakat di Sulawesi Utara,” tuturnya, dalam sambutannya, Selasa (6/9).

Lee mengatakan dengan mengembangkan kantor di Sulawesi, merupakan bentuk komitmen Bank KEB Hana untuk merealisasikan visi menjadi Top 20 Bank di Indonesia pada 2020.

Dengan memandang kinerja perekonomian Sulut hingga semester I/2016, yang mengalami perbaikan kinerja diberagam sektor, membuat pihaknya optimistis dapat ikut berperan dalam mendukung geliat ekonomi daerah.

“Sulut mempunyai potensi daerah yang luar biasa, baik pariwisata, perikanan perkebunan hingga sumber daya mineral. Kehadiran kami semoga dapat mendukung perkembangan bisnis lokal serta memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah,” tutur Direktur Bisnis Bank KEB Hana Konstatinus Liem.

Dia menambahkan kehadiran KEB Hana, diharapkan tidak dipandang sebagai penambah kompetitor bagi industri perbankan yang sudah ada, tetapi menjadi rekan untuk mendukung perekonomian lokal.

PT Bank KEB Hana Indonesia, merupakan bank hasil merger antara PT Bank Hana dengan PT KEB Indonesia, berdasarkan keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No 13/KDK.03/2014 pada 27 Juni 2014.

Bank ini mengawali bisnis di Indonesia dengan nama PT Bank Hana usai mengakuisisi PT Bank Bintang Manunggal pada 2007 dengan aset senilai Rp300 miliar.

Kini perseroan berhasil meningkatkan asetnya hingga Rp32 triliun hingga akhir 2016 (unaudited).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini