GUINNESS WORLD RECORDS: Perempuan Muda Berjenggot 15 Cm

Bisnis.com,09 Sep 2016, 14:58 WIB
Penulis: Martin Sihombing
Harnaam Kaur./Twitter (@harnaamkaur)

Bisnis.com, LONDON -  Seorang perempuan muda yang memiliki jenggot dengan panjang 15 sentimeter memasuki Guinness World Records, yang bergengsi, pada Kamis (8/9/2016), ketika organisasi tersebut mengungkapkan pemilihan terkininya mengenai rekor dunia yang paling mencengangkan.

Pegiat anti-gangguan, pegiat gambar tubuh dan model panggung Harnaam Kaur --yang tinggal di Kota Kecil Slough di Berkshire, Ingris-- memiliki jenggot sepanjang enam inci (15,24 sentimeter) di wajahnya.

Guinness World Records mengatakan Kaur mengatasi bertahun-tahun gangguan "untuk mempertahankan penampilannya dan mencapai gelar rekor ini".

Wanita tersebut menggambarkan tempatnya di buku Guinness World Records sebagai "benar-benar menimbulkan kesadaran" dan berharap itu akan membantu dia menanamkan pesannya.

Tahun ini telah menjadi tahun yang sangat besar buat Kaur, karena ia menjadi perempuan pertama yang memiliki jenggot yang berjalan di London Fashion Week pada Maret, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi.

Kaur menderita kondisi yang dikenal dengan nama "polyscystic ovary syndrome", yang dapat mengakibatkan pertumbuhan bulu secara berlebihan.

Rekor baru lain yang menarik perhatian warga Inggris dan dibeberkan pada Kamis meliputi kucing peliharaan dengan tubuh paling panjang, 1,183 meter, dan membawa gelar rekor kembali ke Inggris setelah enam tahun dipegang oleh dua pemegang rekor yang tinggal di Amerika Serikat.

Satu Llama yang dinamakan Caspa juga memasuki Guinness Hall of Fame dengan lompatan paling tinggi yang pernah dicatat untuk seekor llama.

Guinness World Records dipandang sebagai lembaga global yang mencatat prestasi yang memecahkan rekor. Lebih dari 136 juta buku bergengsi tahunan Guinness World Records, yang pertama kali diterbitkan pada 1955, telah terjual dalam lebih 20 bahasa dan di lebih dari 100 negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini