Bisnis.com, MEDAN--PT Samsung Electronics Indonesia menargetkan pada tahun ini kembali memimpin pangsa pasar peralatan elektronik rumah tangga premium di Indonesia. Salah satu strategi yang diterapkan yakni pembukaan super store di berbagai kota besar dan peningkatan layanan purna jual.
Consumer Electronics Business Director Samsung Electronics Indonesia Agustinus Gunadharma mengklaim saat ini di Indonesia pihaknya masih menjadi pemimpin pangsa pasar baik untuk ponsel pintar, TV, mesin cuci, maupun lemari es dua pintu.
"Kami memang fokus terus di pangsa pasar produk premium. Berdasarkan data GFK semester I/2016, untuk ponsel pintar kami masih menguasai pangsa 44%. Untuk TV 35%, UHD TV 60%. Untuk mesin cuci baik top load maupun front load premium kami juga masih menjadi pemimpin. Paling tidak di tengah situasi perlambatan perekonomian, kami masih terus tumbuh," papar Agustinus, Jumat (9/9/2016).
Lebih lanjut, dia menjelaskan pada semester I/2016 pula, industri elektronik nasional menurun 3% dibandingkan dengan performa pada periode yang sama tahun lalu yakni hanya Rp46 triliun dari Rp48 triliun.
Kendati demikian, untuk digital appliances seperti mesin cuci, kulkas, dan penyejuk ruangan justru meningkat 4%. Untuk TV menurun 9%. Pun, industri ponsel pintar merosot 10,6%.
"Selama 7 tahun terakhir bisnis kami di Indonesia tumbuh hampir 10 kali lipat. Kami melihat potensinya terus ada dengan peningkatan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan kelas menengah. Kami terus memperkuat komitmen kami melalui investasi di Indonesia. Salah satunya dengan pembukaan super store. Nantinya kami menargetkan di kota-kota besar paling tidak ada satu Samsung Super Store," pungkas Agustinus.
Adapun, pada hari ini (9/9/2016), Samsung Electronics Indonesia membuka super store yang kedua di Indonesia. Medan dipilih menjadi kota kedua setelah Yogyakarta, karena minat masyarakat terhadap produk-produk Samsung cukup tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel