Capai Bunga Satu Digit, BNI Maksimalkan Kredit Produktif

Bisnis.com,09 Sep 2016, 12:46 WIB
Penulis: Dini Hariyanti
Wisma BNI 46. /wisma bni 46

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mengaku bakal lebih tekun mengejar bunga satu digit dengan mendorong penyaluran kredit produktif.

 Direktur Consumer Banking BNI Anggoro Eko Cahyo berpendapat guna mengejar suku bunga satu digit harus dimulai dari sektor-sektor produktif.

“Karena kredit produktif itulah yang punya multiplier effect besar terhadap perkembangan ekonomi,” tuturnya menjawab Bisnis, di Jakarta, Jumat (9/9/2016).

 Saat ini suku bunga dasar kredit PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. untuk kredit korporasi sebesar 10,25%. Adapun kredit ritel sudah mulai menyentuh satu digit tepatnya sebesar 9,95%. Rerata kredit konsumsi berupa kredit pemilikan rumah berdigit ganda 10,50%, sedangkan non-KPR 12,50%.

 Angka-angka tersebut merupakan data per 30 Juni 2016. Persentase tersebut belum memperhitungkan komponen premi risiko. Adapun besaran premi risiko ini tergantung kepada penilaian bank atas profil masing-masing debitur.

Pengamat ekonomi Eric Sugandi sempat mengutarakan, menurutnya, untuk mencapai target single digit di akhir tahun ini cukup berat. Pasalnya meskipun biaya dana atau cost of fund bank mulai turun, tetapi tetap saja transmisi ke penurunan suku bunga kredit perlu waktu.

Menurutnya, bunga single digit yang mendekati 10% baru bisa dicapai paling cepat tahun depan. Atau bila ingin konservatif, target tersebut baru bisa terealisasi dua tahun lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini