Bisnis.com, JAKARTA--Penyaluran kredit yang kurang bagus membuat PT Bank Mayora fokus membenahi kualitas kredit tahun ini.
Direktur Utama Bank Mayora Irfanto Oeij mengatakan, secara umum situasi ekonomi 2016 tidak lebih baik di 2015. Hal ini berdampak pada pertumbuhan kredit yang cenderung melambat.
"Kami fokus perbaiki NPL dulu. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih bagus penyaluran kredit supaya pertumbuhannya bagus," ujarnya di Jakarta, Sabtu (10/9/2016).
Tahun ini, Irfanto bahkan memprediksi pertumbuhan kredit Bank Mayora tak sesuai target di awal tahun.
Diawal tahun, Bank Mayora menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 23% sepanjang 2016.
Namun, mengingat beberapa sektor penyaluran kredit yang kurang bagus seperti perhotelan dan tambang, pertumbuhan kreditnya diprediksi tak sampai 23%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel