Makan Daging Kambing, Perhatikan Hal Berikut

Bisnis.com,12 Sep 2016, 09:57 WIB
Penulis: JIBI
Sate daging kabing/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Saat Iduladha hidangan berbahan dasar daging kambing menjadi teman di rumah. Apa yang perlu diketahui soal konsumsi daging kambing? Berikut di antaranya.

Seperti juga sapi, kambing adalah jenis daging merah dan mengandung protein dan zat besi yang sangat tinggi tapi rendah lemak. Selain daging, orang juga mengkonsumsi susu kambing, dan menggunakan kulit dan bulunya untuk berbagai peralatan.

Daging kambing mengandung semua jenis vitamin B, vitamin E, vitamin K, kolin, protein, lemak alami, betain, kolesterol, asam amino, an mineral seperti mangan, zat besi, kalsium, seng, tembaga, fosfor, dan selenium.

Daging kambing juga mengandung elektrolit seperti sodium dan potasium, asam lemak omega-3 dan omega-6. Bisa dikatakan, daging kabing memenuhi semua yang dibutuhkan oleh tubuh.

Meski demikian, ada juga hal negatif dari daging kambing bila dikonsumsi dengan berlebihan, misalnya keracunan makanan, dan berat badan naik. Daging kambing juga bukan sahabat buat penderita penyakit ginjal, jantung, diabetes, dan masalah pencernaan.

Kandungan lemak jenuh pada daging juga bisa meningkatkan risiko pada pembuluh darah dan jantung. Karena itulah batasi konsumsi daging kambing. Berapa banyak daging yang boleh dikonsumsi tergantung pada usia, berat badan, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan.

Bila ingin mengonsumsi daging kambing, cobalah untuk memilih yang organik, yang benar-benar dipelihara dengan tradisional dengan makanan tumbuhan di sekitar. Bila daging kambing bersisa, simpanlah sisanya dengan dibungkus rapat dan taruh di lemari pembeku, paling lama hingga tiga hari.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini