Dampak Terhadap CPO, La Nina Tak Seburuk El Nino

Bisnis.com,12 Sep 2016, 22:10 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora
Pabrik CPO/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Analis PT BCA Sekuritas Jennifer Frederika Yapply menuturkan dampak la nina tidak akan memberikan kerugian terhadap CPO seperti dampak El Nino.

"Dampak La Nina mungkin tidak akan parah," tulis dalam riset yang dikutip pada Senin (12/9/2016).

Menurutnya, salah satu bahan baku utama untuk barang konsumen yang bergerak cepat (fast-moving consumer goods/FMCG) yakni CPO yang baik dimakan atau tak bisa dimakan. Saat El Nino terjadi pada 2016, produksi CPO sudah dalam tren menurun.

Dia memprediksikan harga CPO akan meningkat secara bertahap di tengah fluktuasi CPO. Sementara itu, Solvent Extractors’ Association of India memaparkan, stok minyak goreng India sebagai konsumen terbesar di dunia mencapai 2,15 juta ton pada 1 Agustus 2016, atau 30% lebih dari rerata konsumsi bulanan sebanyak 1,65 juta ton.

Permintaan biasanya meningkat selama festival Diwali, terutama dari September hingga November. Saat itu, masyarakat lebih banyak mengkonsumsi makanan gorengan dan kuliner yang manis.

India bergantung pada impor untuk memenuhi 70% kebutuhan di dalam negeri. Impor minyak kelapa sawit berasal dari Indonesia dan Malaysia, sedangkan minyak kedelai berasal dari AS, Brasil, dan Argentina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini