China Ungkap Penyalahgunaan Subsidi Mobil Ramah Lingkungan

Bisnis.com,13 Sep 2016, 13:25 WIB
Penulis: Yusran Yunus
Kawasan bisnis Beijing/Reuters-Jason Lee

Bisnis.com, JAKARTA - Skandal penyalahgunaan subsidi mobil ramah lingkungan terus meluas, kini Pemerintah China telah menuding lebih dari 20 manufaktur otomotif termasuk Nissan dan Hyundai terlibat dalam skandal, seperti yang tertulis dalam koran harian lokal, Securities Daily.

Para produsen tersebut dianggap telah melanggar aturan subsidi mobil ramah lingkungan sehingga menyebabkan pembengkakan pengeluaran tahunan program tersebut lebih dari US$4,5 miliar.

Sebelumnya, Menteri Keuangan China telah menjatuhkan hukuman kepada 5 produsen nakal yang telah mencurangi program subsidi kendaraan tenaga listrik dan plug-in hybrid sehingga memperoleh dana subsidi senilai 1 miliar yuan atau setara US$150 juta.

Suzhou Gemsea Coach Manufacturing akan dicabut izinnya, sementara 4 perusahaan lainnya akan dikenai denda termasuk anak perusahan Cherry Holding.

"Ini adalah pukulan telak bagi industri otomotif dan  juga berdampak besar terhadap penegakan kebijakan," kata  Xu Yanhua, Wakil Sekretaris  China Association of Automobile Manufacturers.

Yale Zhang, Managing Director of Cosultancy di Automotif Foresight menyatakan penyelidikan dugaan kecurangan program subsidi dikarenakan target penjualan setahun penuh untuk mobil listrik dan plug-in hybrid sebesar 700 ribu unit, namun hingga 8 bulan pertama ini hanya terjual 245 ribu unit.

Meskipun demikian, sejumlah pihak manufaktur tersebut belum bersedia berkomentar terkait skandal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini