Ekspor Seafood: Tuna Paling Sering Ditolak AS

Bisnis.com,15 Sep 2016, 06:03 WIB
Penulis: Sri Mas Sari
Bisnis.com, JAKARTA -- Sebanyak 60 kasus penolakan terjadi terhadap ekspor komoditas perikanan Indonesia ke Amerika Serikat selama Januari-Agustus. Tuna mendominasi kasus penolakan itu. 
 
Data Asosiasi Tuna Indonesia (Astuin) yang diolah dari data Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (US FDA) menyebutkan 72% kasus itu merupakan penolakan terhadap tuna, disusul kepiting (9%), mahi-mahi (8%), gurita (3%), kakap (3%), udang (3%), dan kerapu (2%).
 
Sebagian besar penolakan Negeri Paman Sam terjadi karena produk seafood Indonesia itu kotor (88%). Sebagian kecil sisanya karena terkontaminasi bakteri salmonella (4%), nitrofuran dan vet drugres (3%), chloramp (3%), serta kotor dan bersalmonella (2%). 
 
Khusus untuk tuna, alasan penolakan lebih karena kotor (96%), kotor dan terkontaminasi salmonella (2%), dan mengandung salmonella (2%). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini