Bisnis.com, JAKARTA - Tim pencak silat Sumatera Barat semakin matang untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 di Jawa Barat yang bakal diselenggarakan 17 hingga 29 September 2016. Kontingen Sumatera Barat ini akan berangkat ke Jawa Barat pada Jumat 16 September 2016.
Pelatih tim pencak silat Sumatera Barat Idris Chan mengatakan, persiapan pencak silat kontingen Sumatera Barat ini sudah mencapai 80 persen. Ia mengklaim fisik, mental, daya tahan dan teknik atletnya sudah matang.
"Tinggal niat baik, tidak sombong dan menjaga sopan santun, Insya Allah bisa bicara di PON," kata Idris kepada Tempo, Kamis 15 September 2016.
Persiapan tim pencak silat sudah dimulai sejak Desember 2015 dengan pemusatan latihan yang berjalan hingga Juli 2016. Pada tahapan ini, atlet memperbanyak latihan fisik.
Pemusatan latihan dilanjutkan di GOR Haji Agus Salim, Padang. Seluruh atlet diinapkan. Latihan difokuskan untuk mematangkan taktik dan strategi. "Pada Juli 2016, kami mengadakan uji coba dengan tim pencak silat Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Untuk melihat kekuatan, kelebihan dan kekurangan tim," ujar Idris.
Sebanyak 15 atlet asal Sumatera Barat akan berlaga di cabang olahraga pencak silat dalam PON XIX/2016. Mereka mengikuti 12 nomor di cabang olahraga ini.
Sekretaris Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia Muasri mengatakan persiapan tim sudah semakin matang. Ia menergetkan tim pencak silat bisa merebut dua emas pada PON tahun ini.
"Kami berharap dua atlet masuk final dan meraih emas. Tapi paling tidak bisa mempertahankan emas di Riau," ujarnya saat dihubungi Tempo, Kamis 15 September 2016.
Pada PON Riau tahun 2012 lalu, tim pencak silat Sumatera Barat hanya mendapatkan empat medali—satu medali emas, satu perak dan dua perunggu.
Muasri mengatakan, kekuatan atletnya sekarang lebih bagus. Hal ini mengacu kepada hasil Porwil Sumatera IX di Bangka. Kontingen Sumatera Barat mendapatkan empat emas tiga perak dan enam perunggu.
"Dulu pada Porwil sebelum PON Riau kami hanya mendapatkan dua emas, jadi saat PON dapat satu emas. Hitung-hitungannya, sekarang kekuatan kami berlebih," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel