EKONOMI AS: Penjualan Ritel Bulan Agustus Turun 0,3%

Bisnis.com,16 Sep 2016, 01:10 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Presiden AS Barrack Obama. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan ritel AS turun melebihi dari perkiraan pada bulan Agustus, menunjukkan daya beli masyarakat yang tertekan.

Data Departemen Perdagangan AS yang dirilis Kamis (15/9/2016) menunjukkan penjualan ritel mengalami penurunan 0,3% pada Agustus, melebihi prediksi ekonom yang disurvei oleh Bloomberg yang mencapai rata-rata penurunan 0,1%.

Sementara itu, penjualan ritel inti yang tidak termasuk penjualan mobil secara tak terduga melemah 0,1%.

Seperti dilansir Bloomberg, menurunnya penjualan kendaraan sejalan dengan kinerja yang lemah pada kategori lain, di mana tujuh dari 12 kategori penjualan ritel di luar otomotif melemah.

Terlepas dari suku bunga yang rendah, harga bensin murah dan kenaikan lapangan kerja, pertumbuhan upah yang lambat dan serta lemahnya daya beli konsumen dapat membatasi rebound ekonomi pada semester kedua 2016.

"Ini sebagian besar bukan laporan yang baik," kata Chris Christopher, direktur ekonomi consumer IHS Global Insight kepada Bloomberg. "Namun, daya beli konsumen masih tergolong baik, ini salah satu bagian terkuat dari ekonomi," lanjutnya.

Laporan ini merupakan salah satu rilis data besar terakhir sebelum pejabat Federal Reserve bertemu pekan depan untuk membahas kenaikan suku bunga. Walaupun terdapat pendapat berbeda antar pejabat The Fed mengenai urgensi untuk kenaikan suku bunga, sebagian besar investor dan ekonom memperkirakan bank sentral tidak akan mengubah suku bunga acuan..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini