Korea Selatan Siap Bantu Sukseskan Program Kemendes

Bisnis.com,18 Sep 2016, 11:23 WIB
Penulis: MG Noviarizal Fernandez
Dana desa/Ilustrasi

Bisnis.com,JAKARTA- Pemerintah Korea Selatan siap membantu pemerintah Indonesia menyukseskan program satu desa satu produk atau one village one product yang dicanangkan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Hal itu diungkapkan oleh Dutas Besar Korea Selatan Tae Young Cho saat bertandang ke Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, akhir pekan lalu. Dalam kesempatan itu pula, dia mengatakan pemerintahnya siap mendukung program pascapanen untuk mendorong pemanfaatan hasil panan para petani. “Kami sangat setuju dengan program satu desa satu produk, dan Korea akan membantu program tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, beberapa waktu lalu pernah ada kerja sama antara CJ Company dari Korea dengan Kabupaten Kulon Progo, DI Yogakarta, terkait produk unggulanKulonprogo. Dalam kerja sama itu, perusahaan CJ Company membantu konsep pengemasan gula semut yang merupakan produk unggulan daerah itu, agar terlihat lebih menarik. “Dengan begitu gula semut dapat dipasarkan ke toko-toko. Dan salah satu produk makanan milik Korea memakai gula merah dari Kulon Progo,” ungkapnya.

Terkait hal tersebut, Mendes PDTT Eko Sandjojo mengatakan, perlu adanya model sederhana untuk menerapkan program satu desa satu produk. Misalnya contoh strategi memasarkan produk unggulan yang bisa ditiru oleh beberapa desa lainnya.

“Program satu desa satu produk ini semata-mata adalah untuk meningkatkan kapasitas perekonomian daerah. Kalau di desa sudah berhasil, kita akan tingkatkan menjadi satu kecamatan satu produk, dan terus ditingkatkan ke skala yang lebih besar,” ujarnya.

Selanjutnya Eko juga mengatakan, Indonesia memiliki program unggulan lain untuk desa yakni ‘dana desa’. Program dana desa dilakukan dengan menyalurkan dana secara langsung ke desa-desa, untuk dilakukan pembangunan secara mandiri di desa. “Selain itu, pembangunan desa juga bisa dilakukan melalui investasi di bidang pertanian dan pariwisata,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini