Modal Bertambah Akhir Tahun, Muamalat Siap Masuk BUKU III

Bisnis.com,19 Sep 2016, 23:30 WIB
Penulis: Abdul Rahman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. bersiap masuk dalam jajaran bank umum kelompok usaha (BUKU) III. Hal tersebut akan terwujud seusai mendapat suntikan dana segar dari share holder paling lambat akhir tahun ini.

Direktur Utama Muamalat Endy Abdurrahman mengatakan pihaknya sudah mengajukan permohonan penambahan modal sebesar Rp2 triliun kepada pemegang saham.

"Tiga pemegang saham mayoritas sudah menyatakan komitmennya untuk menyuntik dana. Namun untuk besaran porsi masing-masing share holder masih dalam tahap pembicaraan," katanya kepada Bisnis.com di Jakarta, Senin (19/9/2016).

Bila terealisasi, pada akhir 2016 modal tier 1 Muamalat akan ada di posisi Rp5,7 triliun. Dengan kata lain, Muamalat telah memenuhi syarat untuk masuk dalam kategori BUKU III yang mensyaratkan modal tier 1 minimum bank adalah Rp5 Triliun. Saat ini modal tier 1 Muamalat senilai Rp3,7 triliun, sedangkan modal secara keseluruhan senilai Rp5,5 triliun.

Suntikan dana segar ini juga akan mendongkrak rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) Muamalat ke posisi 18%. Per September 2016 posisi CAR Muamalat sebesar 12,8%.

Islamic Development Bank (IDB) memegang porsi saham terbesar di Muamalat yakni sebesar 32,74%. Pemegang saham lainnya adalah Boubyan Bank Kuwait sebesar 22%, Atwill Holdings Limited sebesar 17,91%, National Bank of Kuwait 8,45%.

Ada pula IDF Foundation 3,48%, BMF Holdings Limited 2,84%, M. Rizal Ismael 2,34%, Koperasi Perkayuan Apkindo MPI 1,39%, Andre Mirza Hartawan 1,18%, BPDONHI 1,03%, serta masyarakat 6,64%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini