Agen Laku Pandai BBNI Bakal Jadi Referral Kredit

Bisnis.com,20 Sep 2016, 19:04 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Electronic Data Capture. /Antara

Bisnis.com, JAKARTAPara agen layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. bakal menjadi agen referral atau agen penerima pengajuan kredit mikro.

 

Senior Vice President Small Business BNI Anton Siregar mengatakan setelah ditunjuk sebagai salah satu bank penyalur kredit usaha rakyat (KUR), yang di dalamnya termasuk kredit mikro, perseroan segera membangun infrastruktur untuk bisnis wong cilik ini. Salah satunya dengan menambah jaringan melalui agen Laku Pandainya.

 

“Nanti dalam waktu dekat, masih di semester II, kami akan implementasi agen Laku Pandai kami bisa menjadi agen referral bagi nasabah yang ingin mengajukan kredit,” ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (20/9/2016).

 

Sebagai informasi, emiten dengan kode saham BBNI ini telah memulai layanan branchless banking pada tahun lalu dengan agen yang diberi nama Agen BNI46. Hingga akhir tahun ini, perseroan membidik jumlah agen BNI 46 sebanyak 30.000 agen.

 

Agen Laku Pandai memiliki fungsi dasar dalam pembukaan rekening tabungan berkarakteristik basic saving account. Lebih lanjut, Anton mengatakan nantinya agen BNI46 akan diseleksi untuk bisa menjadi agen referral kredit mikro.

 

“Kami akan melihat dahulu kinerja agen. Kami proyeksi dari 30.000 agen Laku Pandai BNI, sekitar 10% atau 3.000 agen bisa menjadi agen referral, ini berarti kami setara mendapat jaringan baru sebanyak 3.000 unit,” jelasnya.

 

Adapun, untuk memutuskan diterima tidaknya pengajuan kredit oleh calon debitur, tetap dikerjakan di kantor cabang. BNI juga berencana pada tahun depan, seluruh outlet bisa memutus pengajuan kredit KUR maupun non KUR dengan plafon di bawah Rp10 miliar. Saat ini, bank dengan logo 46 tersebut tengah menyiapkan infrastruktur dan sumber daya manusia supaya semua outlet mampu memutuskan pengajuan kredit.

 

Selain itu, BNI juga mengandalkan layanan pengajuan kredit secara online melalui produk digital loan, di mana masyarakat dapat mengajukan aplikasi permohonan pinjaman tanpa harus datang ke kantor cabang BNI.

 

Sementara itu, pada tahun ini, BBNI mendapat alokasi penyaluran KUR senilai Rp11,5 triliun yang terdiri dari Rp10 triliun untuk KUR ritel, Rp1 triliun KUR TKI, dan Rp500 miliar KUR mikro. Per 14 September 2016, BNI telah menyalurkan KUR senilai Rp8,8 triliun atau 88% dari target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini