Menhub Beri Penghargaan Prima Madya untuk Bandara Ahmad Yani

Bisnis.com,20 Sep 2016, 17:36 WIB
Penulis: Muhammad Khamdi
Ilustrasi

Bisnis.com, SEMARANG - Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang meraih gelar Prima Madya dalam penghargaan Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik di Lingkungan Perhubungan Tahun 2016. Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Senin (19/9/2016).

Selain Bandara Ahmad Yani, ada sembilan bandara-bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura I (Persero) yang meraih pernghargaan ini, yaitu kategori penghargaan Prima Utama diraih oleh Bandara I Gusti Ngurai Rai Bali, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Sam Ratulangi Manado, dan Bandara Juanda Surabaya.

Adapun, penghargaan Prima Madya diraih oleh Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Internasional Lombok, Bandara Adi Soemarmo Solo, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Sedangkan Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin meraih penghargaan Prima Pratama.

“Saya yakin Bandara Ahmad Yani akan terus mempertahankan kualitas pelayanannya kepada publik ke arah yang lebih baik lagi, sehingga penghargaan akan terus didapatkan untuk menjadi bandara yang terbaik,” ujar Priyo Jatmiko, General Manager Bandara Ahmad Yani Semarang, Selasa (20/9/2016).

Menurutnya, penghargaan Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik di Lingkungan Perhubungan itu merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara berkala setiap dua tahun sekali oleh Kementerian Perhubungan.

Untuk penilaian, katanya, dilakukan secara independen oleh tim penilai yang diketuai oleh Tenaga Ahli Menteri Perhubungan Bidang Pelayanan Publik dan beranggotakan Wakil Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Ombudsman RI, akademisi, pengamat transportasi, dan jurnalis.

Priyo menjelaskan pelaksanaan penilaian dilaksanakan pada Juni-Agustus 2016 berdasarkan sembilan kriteria penilaian, yaitu visi, misi, serta motto pelayanan, standar pelayanan, sistem mekanisme prosedur, sumber daya manusia, sarana-prasarana pelayanan, serta penanganan pengaduan.

Di samping juga berdasarkan survei kepuasan masyarakat, sistem informasi pelayanan publik, dan produktivitas dalam pencapaian target pelayanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini