1. Wenger menerima pekerjaan sebagai manajer di Arsenal boleh dibilang "dimulai dari nol". Suatu ketika pada 1989, wakil presiden Arsenal David Dein meminta kepada kepada pria asal Prancis -setelah tiba di London - untuk memetakan dan mengamati pertandingan di Highbury.
"Arsene tidak bica bicara bahasa Inggris dengan lancar saat itu. Ia juga mengandalkan bahasa tubuh. Jelas, hal itu tidak lumrah dilakukan oleh manajer sepak bola. Pada petang itu juga, ternyata tersiar warta bahwa, "Arsene melatih Arsenal". Inilah suratan nasib, segala sesuatunya dapat saja terjadi."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel