Bisnis.com, NEW YORK - Prancis mendesak Suriah mendaratkan sejumlah pesawatnya, Belanda menganggap serangan pasukan pemerintah baru Suriah terhadap Aleppo telah mengirimkan sinyal yang salah, dan Rusia menganggap "tidak terjadi apa pun" setelah pertemuan Tim Internasional Pendukung Suriah di New York, Amerika Serikat, Kamis (21/9/2016).
"Tanggapan Rusia tersebut tidak memuaskan," kata Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault setelah pertemuan di sela-sela rapat tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dihadiri sejumlah pemimpin negara itu.
"Serangan Bashar sangat negatif. Dia mengirimkan sinyal yang salah," kata Menteri Luar Negeri Belanda Bert Koenders menyebut Presiden Suriah Bashar Al Assad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel