HARGA KARET 23 SEPTEMBER: Melesat ke Level 170, Didorong Faktor Ini

Bisnis.com,23 Sep 2016, 08:52 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Karet/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga karet terpantau naik tajam pada perdagangan pagi ini, Jumat (23/9/2016), sejalan dengan melemahnya kinerja mata uang yen Jepang.

Harga karet untuk pengiriman Februari 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, melesat 1,13% atau 1,90 poin ke 170,30 yen per kilogram (kg) pada pukul 08.21 WIB, level tertinggi sepanjang masa kontrak teraktif berjalan.

Sebelumnya, harga karet dibuka menguat 0,24% atau 0,40 poin di posisi 168,80 yen per kg.

Pada saat yang sama, nilai tukar yen Jepang terpantau melemah 0,44% atau 0,44 poin ke 101.20 per dolar setelah dibuka stagnan di posisi 100,76.

Seperti dilansir Bloomberg (Kamis, 22/9), harga karet menguat ke level tertingginya di tengah kekhawatiran atas suplai. “Penurunan stok serta prospek kenaikan permintaan mendorong harga,” ujar Kazunori Kokubo, Direktur Pelaksana di Yutaka Shoji, Singapura.

Ditambahkan olehnya, kekhawatiran tentang terbatasnya suplai dari Thailand turut menopang harga. Menurut pihak Otoritas Karet Thailand (Rubber Authority of Thailand), curah hujan terus menyebar di seluruh wilayah atau sekitar 70% dari wilayah provinsi bagian selatan sehingga berpotensi mengganggu proses penyadapan.

Sementara itu, persediaan karet di Qingdao, China turun 11% menjadi 103.500 ton pada 16 September, level terendah sejak 2011.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Februari 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

23/9/2016

(Pk. 08.21 WIB)

170,30

+1,13%

22/9/2016

-

-

21/9/2016

168,40

+2,00%

20/9/2016

165,10

+4,69%

19/9/2016

-

-

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini