Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini, Minggu (25/9/2016), tiga pasangan cagub dan cawagub peserta Pilkada DKI 2017 menjalani pemeriksaan psikologi dan Napza atas dikenal dengan tes narkoba.
Sebelumnya, pada Sabtu mereka menjalani tes kesehatan di RSAL Mintoharjo, Benhil, Jakarta Pusat.
Tes psikologi berlangsung di RSAL Mintohardjo sedangkan tes tes narkoba dilakukan di Kantor Badan Narkotika Nasional.
Tes psikologi dimulai pukul 08.00 WIB dan akan berlangsung selama tiga jam. Usai menjalani tes psikologi, pasangan Ahok-Djarot, Agus-Sylvia, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan menjalani tes narkoba di kantor BNN.
Sementara itu, pada Sabtu WIB atau Jumat waktu setempat, di New York, Amerika Serikat, Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengingatkan agar para calon gubernur DKI Jakarta tidak berbicara kasar dan berlaku bijaksana karena demokrasi juga harus menghormati sopan santun dan etika.
"Yang pertama kita harus hormati demokrasi, tapi juga semua orang harus bijak berbicara karena ini kan ada aksi ada reaksi kalau ada calon bicara kasar maka dibalas bicara kasar," kata Wapres M Jusuf Kalla.
Wapres berada di New York untuk menghadiri sidang umum PBB dan berpidato.
Lebih lanjut Waprea menegaskan jika ada calon yang berbicara kasar maka akan menimbulkan konflik di masyarakat.
Masyarakat Indonesia, tambah Wapres, masih mengikuti apa kata pemimpinnya.
Karena itu jika pemimpinnya santun dan tidak kasar masyarakat juga akan mengikutinya demikian pula sebaliknya "Masyarakat akan selalu ikuti pemimpinnya saja, masyarakat iu kalau semua calonnya berkampanye dengan damai maka masyarakatnya akan damai," kata Wapres.
Pilkada DKI kali ini akan diikuti tiga pasangan calon yakni pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Kemudian Anies Baswedan dan Sandiaga Uno serta Agus Harimurti dan Sylviana Murni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel