Gunung Bromo Berpotensi Erupsi, Status Siaga

Bisnis.com,26 Sep 2016, 13:29 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Sejumlah warga menunggani kuda saat beraktivitas di sekitar Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (12/7/2016). /Antara

‎Bisnis.com, JAKARTA - Aktivitas Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur dilaporkan terus meningkat, sehingga status dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (SIAGA).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB‎ Sutopo Purwo Nugroho‎ mengatakan konsekuensinya masyarakat di sekitar Bromo dan wisatawan tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 2,5 km dari kawah aktif G. Bromo.

"Wisatawan tidak boleh mengunjungi obyek wisata puncak kawah Bromo dan Lautan Pasir," kata Sutopo dalam rilis, Senin (26/9/2016).

Dia menambahkan ‎selama periode 1 – 25 September 2016 gempa yang terekam adalah Gempa Tremor menerus dengan amplitudo maksimum berfluktuatif berkisar 0,5 – 23 mm (dominan 1 – 3 mm), Gempa Embusan, Gempa Vulkanik Dangkal (VB), dan Gempa Vulkanik Dalam (VA).

Adapun, sejak 24 September 2016 terjadi peningkatan signifikan jumlah Gempa Vulkanik Dangkal (VB) yang mencapai jumlah 63 kejadian dan kejadian tremor menerus hari ini sejak pukul 13:00 WIB.

Selama periode September 2016 terdengar suara gemuruh dari kawah G. Bromo, diikuti keluarnya asap tebal dari lubang kawah dengan tinggi 50-900 m, dan teramati sinar api samar-samar hingga jelas dari kawah.

Potensi erupsi magmatik menerus masih dapat terjadi, yang dapat disertai sebaran material vulkanik hasil erupsi berupa hujan abu lebat dan lontaran batu (pijar) mulai sekitar kawah hingga radius 2,5 km dari pusat erupsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini