Kredit Bank Jateng Tumbuh 18,03%

Bisnis.com,26 Sep 2016, 17:07 WIB
Penulis: Muhammad Khamdi

Bisnis.com, SEMARANG—PT Bank Pembangunan Daerah atau Bank Jateng mencatatkan hasil kinerja keuangan membaik seiring dengan penyaluran kredit mencapai Rp34,95 triliun atau tumbuh 18,03% secara tahunan kendati masih terjadi kelesuan ekonomi.

Data Bank Jateng sampai dengan akhir 31 Agustus 2016 menunjukkan pertumbuhan hasil kinerja keuangan yang meningkat.
Misalnya, total aset mencapai Rp53,98 triliun atau tumbuh 19% secara year on year (y-o-y). Adapun, Dana  Pihak  Ketiga (DPK) yang dihimpun mencapai Rp45,84 triliun atau tumbuh 13,25% (y-o-y).

Demikian pula penyaluran kredit telah mencapai Rp 34,95 triliun dan tumbuh 18,03% (y-o-y). Sementara itu, laba usaha sampai dengan Agustus 2016 mencapai Rp1,008 triliun atau 109,29% dari target rencana Rp922 miliar.

Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko Bank Jateng Rahadi  Widayanto  mengatakan perseroan mampu menunjukkan kinerja maksimal kendati kondisi perekonomian yang kurang membaik.

Menurutnya, pencapaian kinerja Bank Jateng yang membaik tidak lepas karena kepercayaan dan dukungan masyarakat.

Di samping itu, peran serta pemerintah daerah selaku pemegang saham, yang senantiasa   mendukung upaya penambahan modal, dan penempatan dana.

“Kami menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas kepercayaan dan dukungan yang baik kepada Bank Jateng selama ini," katanya, Senin (26/9).

Dalam bidang perkreditan, katanya, Bank Jateng telah berkomitmen untuk menyalurkan kredit kepada sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jateng.

Apalagi, tahun ini  Bank Jateng telah meluncurkan program  kredit ‘Mitra Jateng 25’ yaitu  skim  kredit yang  diperuntukkan bagi para pelaku UMKM dengan plafon sampai dengan Rp25 juta  dengan bunga sangat kompetitif yaitu sebesar 7%.

“Ini merupakan bunga terendah saat ini dan juga diluncurkan kredit ‘Mitra Jateng 02’ dengan bunga 2% per tahun. Melalui program itu, diharapkan sektor UMKM dapat maju dan berkembang sehingga mampu mendorong tumbuhnya perekonomian daerah," katanya.

Data Agustus lalu, kapasitas Mitra Jateng 25 sudah mencapai Rp58,2 miliar dengan perolehan nasabah sebanyak 3.000 orang.

Pada 2016 ini, imbuhnya, perseroan menargetkan penyaluran kredit dengan bunga termurah itu akan terserap Rp350 miliar yang tersebar di 35 kabupaten/kota di Jateng.

Adapun, pengajuan Mitra Jateng 25 yang belum terproses masih sekitar 2.000-an proposal.
 
Di sisi lain, hingga Agustus 2016 total saldo penghimpunan Tabungan Bima Bank Jateng telah mencapai Rp6,07 triliun atau tumbuh 16,30% dari periode sama tahun lalu senilai Rp5,22 triliun.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengatakan program kredit dengan bunga termurah se-Indonesia dari Bank Jatengmerupakan terobosan menarik untuk membantu pelaku UMKM dalam penambahan modal dan ekspansi bisnisnya.

Menurutnya, hadirnya program unggulan Bank Jateng meliputi  Mitra Jateng 25 membuat perseroan semakin yakin akan menjadi bank pilihan yang peduli terhadap nasib wong cilik.

Pasalnya, setiap nasabah hanya dibebani bunga 7% per tahun dengan plafon kredit maksimal Rp25 juta/nasabah.

Di samping itu, ada pula Program Mitra 02 dengan plafon maksimal Rp2 juta/nasabah dengan bunga hanya 2%/tahun.

“Kami terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas program kredit Mitra Jateng 25 dan 02 agar dapat lebih banyak dinikmati oleh para pelaku UMKM di seluruh Jateng. Salah satu caranya dengan melakukan sosialisasi dan jemput bola di pasar-pasar tradisional,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini