RUPIAH ATAS DOLAR AS 26 SEPTEMBER: Ini Sentimen Penggerak Kurs

Bisnis.com,26 Sep 2016, 08:22 WIB
Penulis: Riendy Astria

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi anjloknya harga minyak di akhir pekan lalu diprediksi bisa mengurangi dorongan penguatan rupiah pada perdagangan Senin (26/9/2016).

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan indeks dolar AS berhasil stabil pasca diumumkannya data PMI manufaktur AS yang buruk. Penguatan dolar AS terbantu oleh anjloknya harga minyak mentah menyusul spekulasi bahwa kesepakatan untuk membatasi produksi antara negara OPEC dan non-OPEC belum akan terjadi dalam waktu dekat.

Selain itu, fokus investor juga tertuju ada debat capres AS pertama yang diadakan nanti malam. Sementara itu, rupiah berhasil menguat walaupun tipis pada perdagangan Jumat. Ini terjadi ketika dolar AS justru menguat di Asia.

“Sentimen positif dari pemangkasan BI RR rate maupun euforia tax amnesty masih cukup kuat menjaga sentimen penguatan rupiah. Anjloknya harga minyak mentah di akhir pekan lalu bisa mengurangi dorongan penguatan rupiah pada hari ini,” katanya dalam riset.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini