Ini Alasan Pembentukan BUMDes Mendesak

Bisnis.com,27 Sep 2016, 05:04 WIB
Penulis: Thomas Mola
Dana desa/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) menegaskan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sangat penting untuk mendorong perekonomian desa. Dana yang turun ke desa-desa harus menjadi motor pengerak pembangunan ekonomi daerah melalui BUMDes.

Eko Putro Sandjojo, Mendesa PDTT mengatakan dana desa yang sudah tersalur rata-rata Rp600 juta hingga Rp800 juta. Artinya, jika dana desa ditambah dengan dana yang lain dari kabupaten dan provpinsi, maka suatu desa bisa menerima lebih dari Rp1 miliar.

Namun, berapa pun besaran dana yang digelontorkan ke desa tidak akan cukup jika tidak dibarengi dengan pembentukan suatu usaha desa seperti Bumdesa. Untuk itu, semua desa, jelasnya perlu membentuk BUMDes.

"Bisa jadi nanti akan muncul swalayan desa, pertokoan desa dan lain -lain yang membangkitkan pemberdayaan ekonomi desa," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (26/9/2016).

Eko menjelaskan Indonesia memiliki bonus angkatan kerja yang besar sehingga membutuhkan banyak lapangan pekerjaan dan dana desa bisa menjadi salah satu motor pembangunan.

"Maka kita perlu membuat terobosan dengan membuat suatu usaha yang berdampak besar. Kalau hanya program yang kecil-kecil, tangan negara tidak menjangkau," jelasnya.

Eko menuturkan pembangunan desa tidak bisa top down karena yang memahami potensi desa ialah warga desa itu sendiri. Untuk itu BUMDes yang dibentuk harus fokus pada potensi desa. Jika memiliki potensi wisata, maka BUMDes bisa mengembangkan sisi ekonomi terkait pariwisata, demikian juga untuk pertanian, kelautan, dan lainnnya.

"Saya yakin jika ini diterapkan maka BUMDes akan besar dan berhasil. Akan cepat sukses. Fokus malah akan memberikan persoalan lebih detail untuk berkembang maju," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini