Ada Aturan Baru Soal Kesopanan, Pebalap MotoGP Langsung Mengeluh

Bisnis.com,27 Sep 2016, 07:47 WIB
Penulis: Newswire
Cal Crutchlow/www.crash.net

Bisnis.com, JAKARTA - Para pembalap MotoGP diancam denda besar jika berlaku tak sopan di sirkuit. Hal ini diungkapkan pembalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, kepada Racer.com seusai seri balap di Sirkuit Aragon, Spanyol, akhir pekan lalu.

Aturan baru agar para pembalap berlaku sopan ini beredar lewat surat elektronik. E-mail tersebut dikirimkan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) sebagai badan tertinggi yang mengatur dan menyelenggarakan kompetisi MotoGP.

"Kami tak diperbolehkan mengacungkan jari tengah dan menunjukkan bahasa tubuh yang mengejek pembalap lain," kata Crutchlow. Jika pembalap melakukan itu, denda besar menanti. "Bisa-bisa saya bangkrut," dia berseloroh. Namun Crutchlow tak menyebutkan nominal denda aturan baru ini.

Aturan baru tersebut dikeluarkan menyusul insiden antara pembalap Yamaha, Valentino Rossi, dan pembalap Suzuki, Aleix Espargaro, pada sesi latihan di Sirkuit Misano, San Marino, pertengahan September lalu.

Saat itu, Rossi—yang sedang memacu sepeda motornya dengan kencang—merasa dihalangi Espargaro, yang lebih lamban. Saat menyusul, Rossi mengaku mendengar Espargaro meneriakkan umpatan kepadanya. Rossi kemudian membalas umpatan itu dengan acungan jari tengah.

"Saya mungkin berlebihan pada waktu itu, tapi dia (Espargaro) seharusnya memperhatikan kondisi sirkuit dan pembalap lain. Aksinya membahayakan," ujar Rossi kepada media seusai insiden tersebut.

Crutchlow menyayangkan adanya aturan baru ini. "Aturan ini memang akan membuat kompetisi lebih sopan, tapi justru gestur pembalap di sirkuit adalah bumbu yang membuat balapan jadi lebih menarik."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini