Politisi Hanura Bantah Ada Perpecahan Tim Ahok-Djarot

Bisnis.com,27 Sep 2016, 13:19 WIB
Penulis: Dewi Aminatuz Zuhriyah
Spanduk duet Ahok-Djarot terpampang di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (27/7)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Politisi Hanura Sarifudin Sudding membantah adanya perpecahan dalam partai pengusung pasangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat (Djarot).

Pria yang akrab disapa Sudding ini mengungkapkan bahwa empat partai politik pengusung Ahok-Djarot akan melakukan pertemuan untuk membentuk tim sukses.

“Kami memang ada pembicaraan informal, intinya semangat menyukseskan Ahok, tidak rebutan ketua tim, tapi bicara soal strategi pemenangan,” ujar Sudding saat dihubungi, Selasa (27/9/2016).

Dirinya menambahkan sejauh ini masing-masing partai pengusung petahana telah mengusulkan nama yang kelak akan dirumuskan dalam tim pemenangan.

Sementara itu, politisi partai Golkar Yorrys Raweyai mengungkapkan partainya tak masalah jika posisi tim pemenangan dipimpin oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

“Kemarin malam kita rapat informal di Hotel Sultan, dengan Pak Nusron juga, ada Pak Sekjen [Idrus Marham], ada Fayakhun [Ketua Golkar DKI]. Jadi kita sepakati kita yang di atas-atas ini jadi penasihat aja. Pak Nusron itu kan hanya sementara," kata Yorrys saat dihubungi.

"Hampir pasti Pak Nusron bukan menjadi ketua tim pemenangan lagi," imbuh dia.

Lebih lanjut Yorrys mengungkapkan jika pihaknya akan menyerahkan urusan tim pemenangan pilgub DKI kepada DPD Golkar DKI Jakarta.

“Jadi kita serahkan ke pengurus DKI, PDIP DKI lah. Ini kan wilayahnya DPD Jakarta. Pak Nusron itu kan ketua tim pemenangan Jawa I, Jawa dan Sumatera. Waktu itu hanya sementara aja. Jadi kita serahkanlah ke PDIP DKI, Golkar sebagai supporting team," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini