Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Mandiri Tbk. menyiapkan strategi antisipasi untuk menjaga pendapatan dari bisnis kartu kredit seiring dengan rencana Bank Indonesia menurunkan capping suku bunga kartu kredit pada akhir tahun ini.
Harry Gale, Senior Vice President Consumer Loan Bank Mandiri, mengatakan untuk menyiasati agar dampak kepada pendapatan tidak terlalu banyak penggaruhnya, perseroan akan mengimbanginya dengan menambah merchant program.
"Kami akan menambah kerja sama dengan merchant-merchat setiap bulannya untuk memberikan kemudahan kepada nasabahh melalui program installment cicilan dan prgram diskon pada 5 besar merchan andalan yang memberikan kontribusi pendapatan bunga maupun komisi," ujarnya kepada bisnis.com pada Selasa (27/9).
Adapun, terkait rencana penurunan capping suku bunga kartu kredit dari 2,95% per bulan menjadi 2,24% per bulan, bank dengan kode emiten BMRI itu mengaku pastinya akan mengikuti aturan dari BI, tetapi tetap perlu mengkaji dampak atas rencana penurunan bunga kartu rkedit itu terhadap pendapatan.
"Dampak penurunan bunga kartu kredit pastinya akan membeirkan dampak terhadap penurunan pendapatan apabila tidak diimbangi dengan peningkatan volume transaksi, sedangkan saat ini daya beli konsumsi masyarakat sedang turun," ujar Harry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel